Scroll untuk baca artikel
HeadlineNasional

Sekolah Jadi Lebih Merakyat: Negeri atau Swasta Tetap Gratis!

196
×

Sekolah Jadi Lebih Merakyat: Negeri atau Swasta Tetap Gratis!

Sebarkan artikel ini
Gambar ini hanya ilustrasi. (foto. pinterest)
Gambar ini hanya ilustrasi. (foto. pinterest)

AGALAIN.ID – Oke, ini kabar besar buat semua pelajar dan orang tua di Indonesia, terutama yang suka galau milih sekolah negeri tapi kehabisan kursi dan akhirnya harus bayar mahal di sekolah swasta.

Mahkamah Konstitusi (MK) baru aja ngeluarin keputusan penting yang bilang: pendidikan wajib belajar 9 tahun itu harusnya GRATIS, baik di sekolah negeri maupun swasta.

What? Serius?

Yap! Putusan ini muncul setelah MK mengabulkan sebagian gugatan soal UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Nomor 20 Tahun 2003.

Menurut MK, aturan sebelumnya yang cuma ngejamin sekolah gratis buat sekolah negeri, itu bikin ketimpangan. Banyak siswa yang akhirnya harus masuk sekolah swasta dan… ya, bayarnya lumayan kan

Contohnya, di tahun ajaran 2023/2024, siswa SD yang bisa ditampung sekolah negeri cuma sekitar 970 ribu, sementara di swasta 173 ribu.

Baca Juga:  Kelola Lebih dari 1.200 Perjalanan KA Setiap Hari, KAI Daop 1 Jakarta Maksimalkan Perawatan Sarana dan Prasarana

Di jenjang SMP, sekolah negeri muat 245 ribu, sedangkan swasta 104 ribu. Artinya? Banyak yang nggak dapet kursi di sekolah negeri dan harus rela bayar lebih.

Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih bilang, negara tetap wajib menjamin semua anak Indonesia bisa dapet pendidikan dasar, tanpa hambatan ekonomi.

UUD 1945 juga gak bilang pendidikan dasar gratis itu cuma buat sekolah negeri. So, logikanya, negara juga harus bantu mereka yang sekolah di swasta karena keterpaksaan, bukan pilihan.

Nah, terus gimana respons pemerintah?

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, masih kalem. Beliau bilang, pemerintah bakal pelajari dulu putusan MK-nya. Katanya, “Nantilah, kita lihat dulu.”

Baca Juga:  Siapa Broker dengan Volume Transaksi Tertinggi versi JFX di Mei 2025?

Tapi intinya: kalau putusan ini bener-bener dijalankan, itu artinya siswa yang gak keterima di sekolah negeri dan harus ke swasta, bisa dapet subsidi atau bantuan dari pemerintah.

Jadi, pendidikan dasar bener-bener inklusif dan no one gets left behind.

Singkatnya:
– MK: Sekolah dasar dan menengah pertama itu wajib GRATIS negeri dan swasta.
– Negara gak boleh diskriminasi gara-gara kamu sekolah di swasta karena gak kebagian kursi.
– Pemerintah diminta siapin subsidi biar semua anak bisa sekolah, regardless of status sekolahnya.-
– Tapi realisasinya? Masih ditunggu nih, langkah konkret dari pemerintah.

Stay tuned yaa~ Pendidikan gratis bukan mimpi, asal negara serius.

Sumber berita: CNBC Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *