AGALAIN.ID – Cuaca akhir-akhir ini emang nggak bisa diajak kompromi, guys. Sabtu siang (21/6/2025), Desa Teratai, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato jadi korban derasnya hujan. Akibatnya? Lebih dari 20 rumah warga tergenang air!
Tapi tenang, tim Polsek Marisa bareng Sat Samapta Polres Pohuwato langsung tancap gas ke TKP. Dipimpin langsung sama Kapolsek Marisa IPTU M. Harry Satya Wira Dharma bareng IPTU Efendi Isa dari Samapta, mereka langsung ngawal proses monitoring banjir biar situasi tetap aman dan terkendali.
Dari info di lapangan, banjir ini gara-gara curah hujan yang gak santai, dan walau kerugiannya ditaksir sampai puluhan juta, alhamdulillah nggak ada korban jiwa.
Sampai sore ini, air masih ngendon di rumah-rumah warga, tapi personel Polsek Marisa dan Samapta tetap stay strong bantuin warga bersihin lumpur dan selokan yang jadi biang mampet.
Biar nggak kejadian lagi, Kapolsek juga langsung ngopi bareng Ayahanda Teratai, Simson Hasan, buat ngerancang strategi ke depan guna antisipasi agar tak terjadi banjir.
“Soalnya, yang begini nggak bisa dibiarkan terus-terusan. Harus ada solusi biar warga bisa hidup tenang tanpa was-was banjir dadakan,” ucap IPTU M. Harry.













