Scroll untuk baca artikel
Nasional

Bitcoin Kembali Menguat, Didukung Kebijakan dan Aliran Modal Institusional

23
×

Bitcoin Kembali Menguat, Didukung Kebijakan dan Aliran Modal Institusional

Sebarkan artikel ini

Jakarta, 11 Agustus 2025 – Harga Bitcoin (BTC) kembali pulih dan naik hingga  4.40% dalam 7 hari terakhir. Kenaikan ini terjadi setelah Bitcoin sempat mengalami penurunan di bawah $112.000 pada pekan lalu. 

Kenaikan harga Bitcoin juga didukung oleh minat investor institusional yang kuat. Di sisi lain, Michael Saylor, CEO dari Microstrategy, mengisyaratkan bahwa perusahaannya akan terus mengakumulasi lebih banyak Bitcoin, menunjukkan adanya komitmen jangka panjang dari sektor korporat.

Selain itu, data juga menunjukkan bahwa penerbit ETF Bitcoin telah membeli Bitcoin senilai $773 juta selama tiga hari perdagangan terakhir, yang menandakan permintaan yang konsisten dan kuat dari investor institusional.

Baca Juga:  Mengatasi Keterbatasan Konektivitas di Kantor dengan Teknologi Crestron dan MLV Teknologi untuk Meningkatkan Efisiensi Kerja

Meskipun terjadi lonjakan harga yang signifikan, sentimen pasar tidak menunjukkan tanda-tanda terlalu euforia. Crypto Fear & Greed Index saat ini berada di skor 62 per hari ini dari 100, menempatkannya di zona Greed yang menunjukkan bahwa pasar masih memiliki ruang untuk tumbuh tanpa kekhawatiran berlebihan akan harga. 

Kenaikan ini juga dipicu oleh optimisme makroekonomi dan perkembangan kebijakan baru di Amerika Serikat. Dua faktor utama menjadi pendorong kenaikan ini, yakni, perintah eksekutif yang baru ditandatangani oleh Presiden Donald Trump memungkinkan aset kripto untuk dimasukkan ke dalam rencana pensiunnya. 

Baca Juga:  KAI Divre IV Tanjungkarang Imbau Warga Tidak Buang Sampah di Sekitar Jalur Rel Kereta Api

Di Indonesia, pertumbuhan pasar kripto yang pesat juga didukung oleh kehadiran Bittime, platform crypto exchange yang tidak hanya menyediakan sarana untuk jual beli aset kripto, namun juga aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai investasi kripto yang aman dan bertanggung jawab.

Tentu perlu dipahami bahwa seperti bentuk investasi lain, memilih aset kripto yang akan diinvestasikan, sebaiknya berdasarkan literasi dan pemahaman yang memadai, bukan euforia pasar.

Seperti diketahui, investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal tersebut termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna.