AGALAIN.ID – Siap-siap, guys! Pemerintah resmi umumkan kalau pencairan bantuan sosial PKH dan BPNT tahap kedua tahun 2025 bakal turun lebih cepat dari yang dijadwalkan.
Kabar ini jelas jadi angin segar buat jutaan KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang udah nungguin bantuannya cair dari kemarin-kemarin.
Apalagi di tengah harga kebutuhan pokok yang makin naik, bantuan ini bisa jadi penyelamat banget. Tapi, eits! Nggak bisa asal nerima juga. Ada aturan baru yang harus dipatuhi biar dana bansos lo nggak nyangkut di tengah jalan.
DTKS Ganti Jadi DTSEN, Jangan Gagal Paham!
Lewat channel YouTube Cek Bansos, pemerintah ngumumin kalau sistem data penerima bantuan udah upgrade dari DTKS ke DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional). Tujuannya? Biar bantuannya makin tepat sasaran, anti salah alamat.
Nah, karena datanya udah beda, semua penerima—baik yang lama maupun yang baru daftar—wajib banget ngerti sistem baru ini. Jangan sampe bingung pas nama lo nggak muncul di daftar, ya.
Jalur Cair Tetap Dua, Tapi Syaratnya Ketat
Bantuan tahap dua ini bakal dikucurkan buat periode April-Juni 2025. Metodenya tetap dua jalur:
- KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) Merah Putih,
- atau lewat PT Pos Indonesia langsung.
Tapi biar duitnya nggak nyangkut, ini dua syarat yang kudu lo patuhin:
- Data NIK Harus Klop sama Dukcapil
Nggak bisa ngasal, NIK lo harus nyambung dengan data Dukcapil. Kalo nggak match, nama lo bakal auto skip dari daftar penerima. - Keluarga Masih Aktif & Punya Komponen Syarat
KPM harus punya anggota keluarga yang masuk kriteria: anak sekolah, ibu hamil, lansia, atau difabel berat. Kalo udah nggak ada? Maaf, bantuan juga ikut bye.
Catatan Gen Z
Pemerintah makin ketat nih guys, tapi semua demi bantuannya makin akurat. Jangan lupa cek nama lo di situs cekbansos.kemensos.go.id atau lewat aplikasi “Cek Bansos”. Biar pas giliran cair, lo udah ready tarik tunai!
Sumber berita: sokoguru.id













