AGALAIN.ID – Ini bukan cerita Harry Potter, tapi soal tiang internet yang bisa hilang tanpa mantra abrakadabra.
Satu perusahaan internet ketar-ketir karena ribuan tiang jaringan FTTH XL tiba-tiba raib kayak ditelan bumi.
Dan guess what? Polisi langsung gercep dan simsalabim! tiga terduga pelaku berhasil diciduk!
Kronologinya, gaes… Tim dari Resmob Rajawali dan Unit Reskrim Polsek Kota Timur, dengan komando dari Wakasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, lagi on fire.
Mereka ngegas habis-habisan setelah dapat laporan polisi No. LP/B/18/VI/2025, yang masuk tanggal 9 Juni 2025.
Laporan itu datang dari seseorang inisial P, jabatan Area Manager PT. Hasian Prima Telindo. Jadi gini, sejak Maret 2024, mereka ngontrak lahan milik salah satu pelaku, inisialnya NP, buat naro stok tiang jaringan internet FTTH TBG.
Tapi pas timnya P balik ke lokasi tanggal 28 Mei 2025 buat ambil barang… syok berat! Dari 1.662 tiang, yang tinggal cuma 189 doang.
Sisanya? 1.473 tiang lenyap entah ke mana! Total kerugian? Gak main-main: Rp1.473.000.000!
Kata Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota AKP Akmal Novian Reza bilang awalnya pihaknya hanya mengamankan terduga pelaku NT.
“Awalnya kita amankan si NT, terus dari interogasi, ketahuan nih… ternyata ada dua kawan sejatinya, si SH dan II, yang juga ikut main,”ujar AKP Akmal.
Tanpa babibu, tim langsung ngacir keduanya. SH diciduk di kedai kopi, lagi ngopi santai mungkin. Sementara si II ditangkap di rumahnya sendiri, Kelurahan Buladu, Kota Barat.
Semua udah resmi ditahan di Polsek Kota Timur buat disidik lebih lanjut. Gak ada jalan ninja buat kabur, bro.
AKP Akmal bilang, pihaknya totalitas dalam nyikat segala bentuk kejahatan, apalagi yang nyusahin masyarakat dan dunia usaha.
“Kalau liat yang aneh-aneh atau ada tindak pidana, langsung lapor ya! Polisi siap jadi pelindung kalian, full power!”ucapnya.
Siapa sangka, tiang internet bisa bikin orang masuk sel? Jadi, buat lo yang pengen cepet kaya, jangan coba-coba jadi pesulap tiang.
Ending-nya bukan viral, tapi viral di ruang tahanan. Stay legal, stay waras. Internet buat browsing, bukan buat maling.
