Scroll untuk baca artikel
Daerah

Dulu Jalannya Kubangan, Sekarang Jadi Jalan Harapan, Cerita Warga Tonala Bareng TMMD

47
×

Dulu Jalannya Kubangan, Sekarang Jadi Jalan Harapan, Cerita Warga Tonala Bareng TMMD

Sebarkan artikel ini

AGALAIN.ID – Kalau kamu sempat mampir ke Desa Polimbato, Gorontalo, coba deh tanya ke warga soal jalan utama mereka dulu. Jawabannya pasti sama: “parah banget!”

Bayangin aja, sejak tahun 2010, jalan di desa itu rusak berat. Setiap musim hujan, jadi kubangan besar.

Motor susah lewat, mobil apalagi. Mau ke pasar, sekolah, atau bawa hasil panen? Semua serba ribet. Tapi meski begitu, warga tetap sabar. Mereka percaya, suatu saat bakal ada perubahan.

Dan benar aja tahun ini, harapan itu datang lewat program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo.

Baca Juga:  Bukan Cuma Gendong Anak, Prajurit Ini Juga Gendong Nilai Kemanusiaan di TMMD

Pasukan TNI bareng warga bahu membahu memperbaiki jalan yang sudah lama jadi “drama” tahunan.

“Sejak 2010 jalan ini sudah rusak banget. Akhirnya lewat TMMD, mimpi kami pelan-pelan jadi nyata,” cerita Udin Polimbato, tokoh masyarakat yang dari dulu mengharapkan jalan tersebut.

Buat Udin dan warga lain, jalan bukan cuma soal beton atau aspal. Tapi simbol perputaran ekonomi dan semangat baru. Dulu warga susah jual hasil panen karena akses tertutup.

Sekarang? Problem itu mulai menjadi semangat baru setelah lihat para Bapak-bapak TNI tengah melakukan pengecoran rabat beton. Jelas, ekonomi pun mulai hidup lagi.

Baca Juga:  Latihan Ala Tentara, Linmas dan Warga Tunjukkan Kekompakan Bareng TNI

“TMMD ini seperti jawaban doa kami selama bertahun-tahun,” kata Udin sambil tersenyum.

Ada rasa bangga yang nggak bisa dijelasin bagi sebagian warga. Karena di balik pengecoran rabat beton saat ini, ada keringat, gotong royong, dan mimpi panjang bagi warga setempat.

TMMD nggak cuma bangun jalan — tapi juga ngebangun harapan. Dan di Desa Tonala, harapan itu akhirnya benar-benar hidup lagi. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *