Scroll untuk baca artikel
Generasi ZHeadline

Dulu Magang, Sekarang Jadi Manajer: Maharani dan Jalan Hijau Menuju Perubahan Nyata

38
×

Dulu Magang, Sekarang Jadi Manajer: Maharani dan Jalan Hijau Menuju Perubahan Nyata

Sebarkan artikel ini

AGALAIN.ID – Banyak orang bilang, mimpi besar dimulai dari langkah kecil. Tapi buat Maharani Dwi Rahmadani, langkah kecil itu bukan sekadar teori—itu kisah nyata.

Awalnya, Maharani cuma pengen belajar langsung dari lapangan. Tahun 2020, dia daftar magang di LindungiHutan, komunitas lingkungan yang dikenal aktif ngajak banyak pihak untuk aksi nyata pelestarian alam. Dari situ, siapa sangka perjalanannya justru membuka jalan jadi sosok kunci di balik berbagai gerakan konservasi di Indonesia.

Dari Mahasiswa Magang ke Manajer Strategis

Waktu itu, Maharani masih mahasiswa Manajemen. Tapi semangatnya soal lingkungan udah gak main-main. Selama magang, dia gak cuma duduk depan laptop ngurus admin. Dia turun langsung ke lapangan, ngobrol sama petani, bantu program konservasi, bahkan ikut nge-handle kerja sama bareng mitra.

Bukan tipe yang setengah-setengah, Maharani cepat banget nunjukin kalau dia punya semangat dan kapasitas. Setelah magangnya selesai, LindungiHutan nawarin dia gabung full-time.

Baca Juga:  Nongkrong Asik Sambil Dukung Anak Muda! Bakso Rahul di Lapangan Taruna Remaja Wajib Dicoba

Dan sekarang? Dia duduk di kursi Manajer Eksekusi Bisnis. Bukan cuma titel, tapi posisi penting yang jadi penghubung antara banyak pihak: perusahaan, komunitas lokal, petani, sampai masyarakat umum.

“Aku percaya, semua orang bisa ambil bagian dalam pelestarian lingkungan. Gak harus jadi aktivis. Di jalur profesional pun kita bisa bikin dampak,” – Maharani

Kerja Konservasi = Kolaborasi & Konsistensi

Di balik tugasnya, Maharani pegang kendali banyak hal:

  • Ngejalanin program konservasi bareng partner bisnis

  • Nyusun strategi biar program tepat sasaran dan berdampak

  • Bikin laporan dampak yang bisa dipertanggungjawabkan

  • Bangun relasi antara dunia bisnis dan gerakan akar rumput

Dia jadi bukti hidup kalau anak muda bisa banget megang peran penting di isu yang selama ini dianggap “urusan orang tua”.

Baca Juga:  Malam Panik di Tibawa Gorontalo, Sebuah Rumah Warga Ludes Terbakar

 Ruang Tumbuh Buat Anak Muda

Kisah Maharani bukan cuma tentang naik jabatan. Ini tentang gimana ruang seperti LindungiHutan bisa jadi tempat bertumbuh buat generasi muda. Budayanya yang terbuka, kolaboratif, dan berbasis misi bikin anak muda kayak Maharani punya tempat buat berkembang dan berdampak.

Transformasi dari anak magang ke manajer memperlihatkan satu hal penting: kalau anak muda dikasih ruang dan kepercayaan, mereka bisa jadi garda depan perubahan.

 Representasi Nilai & Arah Masa Depan

Maharani hari ini bukan cuma manajer. Dia adalah wajah dari nilai-nilai yang dijunjung tinggi LindungiHutan: kolaborasi, keberlanjutan, dan dampak nyata. Di tengah krisis iklim yang makin mendesak, sosok kayak Maharani adalah bukti kalau masa depan bumi ada di tangan generasi muda—yang kerja cerdas, gak takut turun tangan, dan peduli bukan cuma di media sosial.