AGALAIN.ID – Aksi nekat empat pria yang coba-coba ngebongkar trafo bekas di eks Gardu Listrik Aliran Atas (LAA) Stasiun Manggarai malah berujung zonk!
Untungnya, tim pengamanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta gerak cepat dan berhasil mengamankan dua dari empat pelaku pada Sabtu malam (17/5), sekitar pukul 22.30 WIB.
Aksi ini terbongkar setelah petugas Unit LAA mencium gelagat mencurigakan di area gardu yang udah gak aktif.
Gak nunggu lama, tim gabungan yang terdiri dari Polsuska, Pamrawan, dan PKD langsung gas patroli ke lokasi.
“Di TKP, petugas dapetin empat orang lagi ngoprek box trafo. Dua berhasil kami amankan, dua lainnya masih kabur dan dalam pengejaran,” jelas Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta.
Drama penangkapan sempat memanas. Salah satu pelaku sempat ngelawan dan bahkan melukai petugas.
Tapi tim tetap sigap dan berhasil mengendalikan situasi. Dua yang berhasil diciduk adalah Zulfikar (46) dan Muhammad Ilham (37), dua-duanya warga Manggarai, Jakarta Selatan.
Barang bukti? Banyak! Ada kumparan trafo genset, linggis, kunci Inggris, gergaji, sampai gunting potong.
Setelah diinterogasi, keduanya ngaku dan langsung diserahkan ke Polsek Tebet jam 00.43 WIB buat proses hukum lanjut.
“KAI kasih apresiasi penuh buat tim pengamanan yang gercep dan solid. Gak ada ampun buat aksi kriminal yang ngancem aset dan keselamatan operasional kereta api,” tegas Ixfan.
KAI Daop 1 Jakarta juga terus ngegas patroli rutin, apalagi di lokasi-lokasi strategis dan aset-aset yang udah gak aktif tapi masih masuk dalam tanggung jawab pengamanan. (*)













