AGALAIN.ID – Suasana malam di Desa Isimu Selatan, Kecamatan Tibawa, mendadak panik. Sekitar pukul 21.00 WITA, Rabu (10/9/2025), api tiba-tiba melahap satu unit rumah semi permanen milik Sumiati Ibrahim (65).
Warga yang melihat kobaran api langsung heboh. Mereka berlarian ambil ember, baskom, apa saja yang bisa dipakai buat nyiram api.
“Awalnya saya lihat api sudah nyambar di sisi kanan rumah. Saya teriak minta tolong, terus warga berdatangan,” cerita Amina Mohune (43), saksi mata.
Tapi sayangnya, api makin ganas. Atap rumah ikut ambruk, ruang tengah pun hangus. Warga pasrah, sambil terus berusaha memadamkan api pakai air seadanya.
Sekitar satu jam kemudian, mobil Damkar Kabupaten Gorontalo akhirnya tiba. Dibantu Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan warga, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.15 WITA.
Dugaan penyebab belum ada keterangan resmi soal penyebab pasti. Tapi, dari info saksi, kebakaran ini diduga dipicu oleh ulah Mahmud Mohune, pria dengan gangguan jiwa (ODGJ). Polisi masih dalami kasus ini.
Kerugian fantastis. Rumah dan isinya rata dengan tanah. Beberapa barang yang ikut terbakar, total kerugian diperkirakan Rp200 juta.
Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun, Sumiati Ibrahim hanya bisa selamatkan diri dengan pakaian di badan. Kini, ia terpaksa tinggal sementara di rumah keponakannya di Dusun Tonulita.
Warga berharap ada bantuan dari pemerintah desa maupun kabupaten, mengingat semua harta benda korban ludes dilalap api. (*)













