AGALAIN.ID – Suasana pagi di Kantor Camat Desa Tuladenggi terasa beda. Bukan sekadar rutinitas kantor, tapi kali ini ruangan dipenuhi semangat baru, belajar bareng soal hukum dan anti korupsi bareng Kejaksaan Negeri Gorontalo.
Kegiatan ini bagian dari TMMD ke-126 Tahun 2025, di mana Kejaksaan hadir lewat Danif Zaenu Wijaya, SH, yang membawakan materi “Pencegahan Korupsi dan Pentingnya Integritas.”
“Kita ingin generasi sekarang bukan cuma tahu hukum di atas kertas, tapi juga bisa jadi bagian dari gerakan antikorupsi,” kata Danif dengan semangat.
Turut hadir Sekcam Telaga Biru, Sunarti Ismail, S.Kep., MH, personel Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, aparat desa, Linmas, dan masyarakat sekitar.
Dalam sesi penyuluhan, peserta diajak untuk memahami peran kejaksaan dalam memberantas korupsi mulai dari penyelidikan, penuntutan, hingga pencegahan.
Tapi pesan utamanya sederhana: lebih baik cegah daripada kena kasus.
“Kalau kita paham hukum dan berani jujur dari hal kecil, korupsi bisa dicegah dari akar,” tambah Danif.
Kejaksaan juga mengingatkan bahwa korupsi bukan cuma soal uang negara yang hilang, tapi juga soal masa depan bangsa yang ikut terhambat.
Dana publik yang seharusnya buat pembangunan malah tersendat karena diselewengkan.
Dengan dasar hukum kuat, yakni UU No. 31 Tahun 1999 jo No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, penyuluhan ini mengajak masyarakat lebih sadar, terbuka, dan berani melapor jika menemukan indikasi pelanggaran.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 10.00 WITA ini ditutup dengan pesan inspiratif:
“Bangun desa, jaga negeri, mulai dari diri sendiri. Anti korupsi itu keren!” (*)
