Scroll untuk baca artikel
Daerah

TNI–Polri Gas Kolaborasi! Warga Dapat “Wejangan Aman” di TMMD 126

25
×

TNI–Polri Gas Kolaborasi! Warga Dapat “Wejangan Aman” di TMMD 126

Sebarkan artikel ini

AGALAIN.ID – Jumat pagi (17/10/2025) suasana di Kantor Camat Tuladenggi, Kecamatan Telaga Biru, jadi beda banget dari biasanya.

Bukan cuma rapat atau urusan administrasi, tapi ramai warga dan perangkat desa kumpul buat ikut Penyuluhan Kamtibmas bareng TNI dan Polri dalam rangka TMMD ke-126 Tahun 2025.

Dari wajah peserta, kelihatan semangatnya. Semua antusias dengerin penjelasan dari dua sosok penting Polres Kabupaten Gorontalo, Aiptu Resmawan dan Aipda Syarifudin.

Mereka datang bukan cuma buat ceramah, tapi ngajak warga ngobrol soal hal-hal yang sering banget terjadi di sekitar mulai dari penganiayaan, KDRT, kejahatan anak, sampai penipuan online.

“Kamtibmas itu bukan cuma urusan polisi, tapi tanggung jawab bareng-bareng. Kalau warga peduli, desa bisa jadi tempat yang aman dan nyaman,” kata Aiptu Resmawan di depan peserta.

Baca Juga:  Gorontalo Punya Kapolda Baru! Irjen Pol Widodo Resmi Gantikan Irjen Pol Eko

Dalam penyuluhan itu, mereka juga sharing tentang dua strategi keren, Patroli Berskala Besar dan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD).

Dua kegiatan ini nggak sekadar jargon tapi bentuk nyata dari kehadiran aparat di tengah masyarakat. Intinya, TNI–Polri hadir bukan untuk menakut-nakuti, tapi buat jaga dan melindungi.

Patroli Berskala Besar biasanya melibatkan TNI, Polri, Pemda, dan instansi lain, biar warga tahu kalau keamanan itu kerja bareng.

Sementara KRYD fokus ke patroli harian yang intens, supaya desa makin disiplin dan bebas gangguan.

Baca Juga:  Viral! Warga Sakit Hingga Jenazah, Terpaksa Dibawa Pakai Motor, Netizen: Janji Manis Pejabat Cuma PHP

Nggak ketinggalan, Sekcam Telaga Biru, Sunarti Ismail, juga kasih pesan penting. Katanya, kegiatan nonfisik kayak gini nggak kalah penting dibanding pembangunan infrastruktur.

“TMMD itu bukan cuma bangun jalan, tapi juga bangun kesadaran. Kalau masyarakatnya aman dan tertib, pembangunan apa pun bakal lancar,” ujar Sunarti.

Banyak peserta yang langsung diskusi, curhat soal keamanan di kampung, bahkan minta saran biar lingkungan makin solid.

Penyuluhan ini jadi bukti kalau TMMD ke-126 Tahun 2025 bukan cuma soal proyek fisik, tapi juga membangun manusia dan kesadaran sosial.

Karena, buat generasi sekarang, desa maju itu bukan cuma punya jalan bagus, tapi juga rasa aman dan guyub.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *